Pada tahun Buddha 2456 (1913), pangkat sosial dan tradisi menghalangi cinta antara dua putri. Yang Mulia Putri Phiangrawi dan Yang Mulia Putri Sasinapha bagaikan matahari dan bulan; mereka tidak akan pernah bisa hidup berdampingan. Namun demikian, cinta mereka yang tidak terpenuhi dan keinginan hati mereka menenun jalan untuk kembali ke satu sama lain.
Pada tahun Buddha 2564 (2021), sebuah era baru telah dimulai ketika mereka kembali ke dalam orbit masing-masing. Katsakorn dan Athitthan kebetulan bertemu dan cinta bersemi kembali di hati mereka. Namun, jalan menuju cinta tidaklah mudah. Keduanya harus bergandengan tangan untuk memperjuangkannya. Bahkan tanpa tabir tradisi yang menghalangi mereka, kisah berbahaya dari masa lalu masih terus membayangi mereka di masa kini.